Bab 185
Ben memandang rekan-rekannya dengan tatapan rumit. "Maaf ... ini bukan saatnya tim kami menyelidiki, jadi ... nggak bisa."
Aku samar-samar menebak, mereka pasti mengalami konflik internal, lantaran Ben masih belum menemukan pelaku sebenarnya.
Kasus ini masih belum terpecahkan.
"Ben ... bantu aku telepon Davin. Kalau aku nggak pulang, dia pasti khawatir. Aku hanya mau bicara dengannya, tolong." Aku menatap Ben dengan gugup.
Ben ingin berbicara, tetapi disela oleh Titan.
"Pak Ben juga sedang diselidiki, sebaiknya jangan mencelakainya." Titan mengingatkanku dengan suara pelan.
Aku memandang Ben dengan terkejut. Mengapa dia juga diselidiki?
Titan berbisik pelan, "Ada orang yang melaporkan guruku."
Aku menarik napas dalam-dalam. Segala sesuatu yang berhubungan pada saat ini, sudah pasti tidak sederhana.
Semua hal tampak tidak ada hubungannya, tetapi kenyatannya semuanya berkaitan.
Aku dibawa untuk diselidiki, Davin pasti akan panik, kehilangan kendali, akan gila ...
Begitu Davin kehilangan

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ