Bab 274
Aku menyandarkan diri pada Davin dan mengungkit kehamilanku dengan sengaja, hanya demi memancing emosi Kakek Yahya.
Meskipun Davin sudah tidak bisa berkutik, masih ada anak dalam perutku sebagai alasan.
"Tuan, Nyonya." Mobil Fendi berhenti tepat di sebelah, kemudian dia membuka pintu dan mempersilahkan kami masuk.
Aku melihat pria bertopi di belakang Davin. Meskipun sedari tadi diam, dia selalu melindungi Davin dari belakang dengan waspada.
"Dia ..." Aku bertanya lirih setelah memasuki mobil.
"Pengawal." Pria itu langsung menyahut sebelum Davin sempat menjelaskan.
"Dia anak angkat Pak Fendi, namanya Yoga. Dia akan bertanggung jawab melindungi kita." Davin juga menjelaskan dengan pelan.
Pria itu menggumam tak jelas, menurunkan pinggiran topinya sambil melihat keluar jendela.
Tampaknya, bukan hanya perasaanku saja. Aku merasa pria ini kelihatan agak kesal, Akan tetapi, aku masih tak mengerti kekesalan itu dia tujukan untukku atau orang lain ...
Aku menatap Davin, lalu beralih menatap Pak

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ