Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
โดย: Webfic

Bab 321

"Dia nggak akan ikut denganmu ..." Davin yang mengenakan baju pasien berkata dengan suara parau sembari berdiri di depan pintu. Dia terengah-engah sambil menatap tajam ke arahku, seolah-olah memohon kepadaku untuk tak ikut dengan Arya. Arya memberi peringatan kepada Davin, "Vincent, kira-kira sampai kapan kamu akan terus berpura-pura!" Aku mendorong Arya sembari berkata dengan sungguh-sungguh, "Pak Arya, hidup matiku bukanlah urusanmu. Yang sudah tiada, nggak akan pernah bangkit kembali. Aku bukan Shani, kamu juga nggak perlu melampiaskan rasa bersalahmu padaku. Kuharap, kamu nggak ikut campur lagi dalam urusanku." Arya seakan-akan sangat terluka saat melihat sikapku yang begitu blak-blakkan. Dia melihatku dengan tatapan yang rumit sembari tersenyum masam, "Jadi, seperti ini rasanya nggak dipercayai oleh seseorang ... Shani, kamu sedang balas dendam padaku, 'kan?" biar dia rasakan semua apa yang Shani alami di masa lalu. "Nggak usah berlebihan." Aku mengernyitkan dahi karena merasa Ary

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.