Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
โดย: Webfic

Bab 406

Bagaimana mungkin jalan keluarnya bisa ditemukan secepat ini ... "Ikuti kami," pinta Yuna sambil memandangku dan Ben. Aku pun mengekor di belakang Yuna seraya diam-diam mengamatinya dengan cermat. Bagaimana mungkin seorang Yuna bisa melakukan ini? Mungkinkah dia mengasah IQ-nya hanya demi bermain peran sebagai 'Shani'? "Di sini," kata Yuna mantap. Dia selalu bisa menemukan mekanisme dengan cepat dan membawa kami keluar dari satu ruangan ke ruangan lainnya. "Kenapa kalian terpisah-pisah?" tanya Ben kepada Arya dengan hati-hati. Arya melirikku sejenak, lalu menjawab, "Aku khawatir mereka nggak bisa menemukan jalan keluarnya." Mendengar jawaban itu, Yuna hanya mendengus dingin tanpa mengatakan apa-apa. Dalam sekejap saja, dia berhasil menuntun kami ke sebuah lubang ventilasi. "Lantai ini terbuat dari kayu, jadi nggak terlalu kokoh. Kalau bisa menghancurkan lantai, mungkin kita bisa langsung sampai ke lantai lima belas," jelas Yuna sambil mengetuk-ngetuk lantai. Ternyata lantai ini memang

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.