Bab 552
Dadaku terasa sesak saking tegangnya. Aku takut Davin benar-benar akan membunuh orang.
Namun, ternyata dia hanya mengarahkan senjatanya sebentar, lalu sekretaris wanita itu langsung pingsan karena terlalu takut.
Davin terkekeh dingin, lalu memandang tajam para konglomerat yang mulai berteriak panik dan mencoba bersembunyi.
Para pengawal yang tersisa juga tidak berani bertindak gegabah lagi dan ikut bersembunyi untuk menyelamatkan diri masing-masing.
Jumlah mereka sudah berkurang drastis, persediaan senjata dan peluru juga terbatas. Sementara itu, ke depannya mereka masih harus menghadapi pembantaian yang lebih brutal di kapal ini. Mereka sendiri tidak yakin apa bisa bertahan hidup, jadi sebaiknya tidak bertindak sembarangan.
Davin menggerak-gerakkan bahunya yang mungkin terasa pegal, lalu membuka kedua tangannya ke arah lubang ventilasi. "Sini, lompatlah."
Aura iblis keji yang barusan dia perlihatkan pada orang-orang ini seketika lenyap ketika tatapannya bertemu dengan tatapanku.
Setel

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ