Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
โดย: Webfic

Bab 654

Mungkin karena merasa asing, Raka menatap kami dengan heran sebelum akhirnya bertanya kepada Vero, "Apa mereka kenalanmu?" Vero memandang ke arahku dan Davin, lalu tersenyum. "Wah, kebetulan sekali." Sepertinya sudah terlambat bagi kami untuk sekarang ... "Iya, kebetulan sekali," ujarku kepada Vero sambil menarik anak-anak ke belakangku. "Kalau begitu, ayo, kita makan bersama saja," ujar Vero, menawarkan. "Nggak usah, terima kasih. Nanti malah sungkan karena ada orang yang nggak kami kenal," tolakku sambil melirik Raka. Vero hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Aku melihat sekilas ke arah Dara dan dia menatapku dengan pandangan rumit. Sebenarnya aku selalu bertanya-tanya. Klon sepintar Dara seharusnya sudah bisa menebak tujuan Vero. Apa dia tidak punya niat untuk melarikan diri atau setidaknya menjauh dari Vero? Mengapa dia terus bersama Vero? Padahal, dia tahu itu sangat berbahaya. Saat kami berjalan melewati mereka, ketiga orang itu menatap kami dengan tatapan aneh. Ary

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.