Bab 784
Kecerdasan telah membagi manusia menjadi kelas-kelas yang berbeda.
Tami meyakini bahwa dia ingin menciptakan dunia yang benar-benar adil dan setara.
Ironisnya, dia tidak menganggap dirinya setara dengan orang lain.
Akibatnya justru lebih berbahaya. Dia ingin menjadikan dirinya sebagai satu-satunya orang yang berada di atas bak seorang dewa.
Tidak ada lagi orang kaya atau miskin, semua hanyalah semut yang merangkak di bawah kakinya.
"Jadi, kamu pikir kamu orang genius yang sudah ditakdirkan untuk memimpin kami para semut ini? Kamu punya hak untuk menggantikan Tuhan dan melenyapkan kami, begitu?" Shani tersenyum sinis dan langsung mengungkap rencana jahat Tami.
Ajakannya untuk bergabung dengan kelompok pemberontak dan menciptakan dunia baru itu hanya omong kosong. Setelah Shani tidak berguna lagi, Tami tidak akan ragu untuk membunuhnya.
"Tami, kecerdasan adalah kelebihanmu, tapi terlalu pintar juga bisa menjadi kelemahanmu yang fatal." Shani mencibir sambil menatap Tami.
Setelah niatnya

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ