Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
โดย: Webfic

Bab 807

"Xenia, cepat masuk rumah." Davin menarik tangan Xenia, mengajaknya masuk ke ruang tamu. Shani mengangguk ke arah Xenia, menyuruhnya menuruti perintah Davin. Meskipun cemas, Xenia masuk ke ruang tamu dengan patuh dan bersembunyi di belakang pintu. Shani melirik Davin. "Aku sudah telepon polisi dan mengabari Ben. Lagi pula, Yesa dan Yoga ada di belakang mobil itu. Kita nggak perlu terlalu khawatir." Davin menggenggam tangan Shani. "Ya, tapi kita belum tahu apa tujuan orang itu." Perkiraan Xenia tidak salah. Sekitar sepuluh menit kemudian, sebuah mobil berhenti di depan gerbang vila. Empat remaja turun dari mobil, tiga laki-laki dan satu perempuan. Mereka kelihatannya seumuran dengan Xavion dan Xenia. Shani mengerutkan kening. Siapa orang-orang itu? Remaja laki-laki yang mengemudikan mobil itu tersenyum kepada Shani. "Selamat siang, Tante. Apa Tante pernah lihat dua orang ini?" Remaja laki-laki itu memegang selembar foto dan perlahan mendekati Shani. Davin segera bergerak melindungi Shan

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.