Bab 25
"Kamu mengusirku?"
Jordan mengangkat alisnya seraya menatap Jimmy. Lama kemudian, Jordan bertanya, "Dengar-dengar, Ellen akan bekerja di Grup Sintara Median? Apa yang kamu pikirkan? Apakah Benny mencarimu atau Keluarga Davos ...."
Wajah Jimmy cuek, tetapi ekspresi matanya tak terbaca. "
"Apa yang kamu pikirkan? Apakah kamu masih belum mengampuni dirimu setelah bertahun-tahun? Bukankah Ellen juga bersikap spesial padamu? Apakah aku akan mendengar kabar bahagia dari kalian kali ini?"
Nada suara Jordan waswas.
Jimmy tertegun dan menatap Jimmy dengan ekspresi mata dingin. Jimmy bertanya acuh tak acuh, "Kenapa kamu berpikir aku belum mengampuni diriku?"
"Aku ...."
Jordan kehabisan kata-kata untuk membantah.
Jimmy menghabiskan segelas bir itu, lalu berdiri. "Aku nggak mau mengungkit masa lalu, juga jangan kamu ungkit. Pulang saja kalau nggak ada urusan. Aku harus ke luar kota besok. Aku pergi dulu."
Setelah itu, Jimmy berjalan ke arah pintu.
Aura yang dingin menghilang bersama sosok itu. Jor

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ