Bab 96
"Kamu tahu aku sering melakukan lari jarak jauh di luar ruangan?" tanya Mazaya.
Mazaya berusaha menarik tangannya kembali. Namun, tak disangka genggaman tangan pria itu justru makin erat.
"Ada orang ...."
Begitu keluar dari lift, Mazaya tanpa sadar berbisik untuk mengingatkan.
"Ada masalah?"
Jimmy menghentikan langkahnya, lalu berbalik untuk menatap Mazaya. Tatapan mata hitam yang dalam itu tampak penuh gelombang tersembunyi, seolah memiliki kekuatan yang bisa menelan segalanya dalam sekejap. Mazaya tanpa sadar merasa cemas.
"Bukannya kamu mengatakan kalau kita menikah secara rahasia?"
Mazaya balik bertanya dengan suara pelan.
"Itu karena kamu terlalu banyak berpikir. Jangan lupa, kamu sudah berjanji padaku kemarin untuk mencoba. Apa kamu ingin ingkar janji?"
Suara rendah Jimmy terdengar di telinga Mazaya. Namun, entah kenapa suaranya seakan mengandung tekanan yang sulit dilawan. Tatapan matanya yang dalam mengunci Mazaya erat, seolah-olah pria itu akan langsung menelannya jika Mazaya

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ