Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 220

Ada sebuah Cullinan terparkir tepat di depan dan yang berdiri di samping mobil itu adalah Ricky. Tatapan pria itu langsung tertuju pada Siena, tetapi dia tidak terlihat terkejut. Pria itu mengalihkan pandangan dengan acuh tak acuh, lalu melihat ke belakang Siena. Begitu Valen keluar dan melihat Ricky di sana, dia langsung tersenyum manis dan berjalan melewati Siena untuk menghampiri Ricky seolah sama sekali tidak melihat wanita itu. Jansen mengerutkan kening. "Pantas saja kok nggak kelihatan, ternyata dia sudah datang begitu awal untuk menjemput orang." Kalau begitu tidak terpisahkan, sekalian diikat saja di sabuk. Siena merapikan kerah dan berpura-pura tidak melihat mereka. Sementara itu. Lucas juga keluar dari bandara, kemudian melihat Ricky dan Valen di sana. Dia pun menghampiri mereka dan menyapa, "Nggak kusangka Pak Ricky juga datang." Tatapannya tertuju pada Valen. Dia menduga Ricky datang ke sini untuk menemani Valen. Valen tersenyum. "Ricky terbang ke sini kemarin untuk rapat d

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.