Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Nyawamu Tak BerhargaNyawamu Tak Berharga
โดย: Webfic

Bab 67

Pukul empat sore. Suasana di luar jendela mendung dengan diiringi angin dingin. Siena menerima telepon lagi dari neneknya. "Nenek, ada apa?" Nenek jarang menelepon di jam kerja kecuali ada hal yang mendesak. Karina ragu sejenak, lalu berkata, "Siena, bukankah Nenek sudah bilang beberapa waktu lalu kalau mau menjual rumah ini? Sudah ditawarkan, tapi kemudian kamu nggak setuju, jadi Nenek memberi tahu agen untuk membatalkannya, tapi mereka terus menelepon dan bertanya apakah boleh datang melihat rumah itu ...." Karina pikir masalah ini harus diceritakan pada Siena. Ekspresi Siena sedikit berubah. Ternyata telepon itu bukan penipuan. "Nenek jangan khawatir apakah aku punya cukup uang. Sekarang aku sedang bekerja, dividen tahunannya nggak sedikit, jadi nggak perlu menjual rumah ini, Nenek bisa hidup dengan tenang." Dia tahu neneknya juga bermaksud baik, tapi takut tidak akan bisa menjaga kepercayaan dirinya di Keluarga Lunda, jadi ingin memberinya sedikit kepercayaan. Karina tergagap sejen

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.