Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 5

"Bagaimana mungkin Renita?" "Dia sudah koma di rumah sakit, tapi masih dengan sengaja melepaskan ingatan Renita untuk memprovokasi Keluarga Sanjaya?" "Wanita ini benar-benar kejam!" Semua orang mulai ramai berdiskusi. "Aku tahu Lucy cemburu pada sahabatnya, jadi sengaja merekayasa semua ini." "Bahkan dengan mesin ekstraksi ingatan yang menyala dengan daya penuh, bahkan tetap nggak bisa menemukan pelakunya. Jelas Lucy sendiri adalah pelaku perdagangan manusia terbesar!" "Anak-anak yang ditelantarkan orang tua mereka punya cacat psikologis. Keluarga Sanjaya terlalu baik, itulah kenapa mereka tertipu oleh tipu daya si jahat ini." "Pantas saja orang-orang bilang, dari daerah miskin dan tandus memang lahir orang-orang licik. Lucy itu memang sejak lahir sudah bibit jahat!" Ricky yang matanya merah, bergegas maju dan mencubit lukaku yang bernanah dengan erat. Sepertinya Ricky ingin mencabik-cabikku untuk melampiaskan amarahnya. "Lucy, bahkan di tempat seperti itu, kamu masih saja menindas Ren

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.