Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Pejuang Terhebat No. 1Pejuang Terhebat No. 1
โดย: Webfic

Bab 164

Mata Neil berbinar-binar saat mendengar usul itu. Ada seringai sinis di bibirnya saat berkata, “Dasar kau rubah licik. Kau akhirnya mendapatkan kecerdasanmu juga! Mutiara itu bernilai 500 juta dolar, jadi jika kita bisa merebutnya, kita akan mendapat untung besar!” “Heheh, benar!” Pengawal itu terkekeh saat mereka berdua melangkah keluar. Saat berada di luar, mereka melihat segerombolan pria berdiri di sudut luar lobi. Salah satunya berpakaian kumal dan tampak sangat acak-acakan. Beberapa dari mereka mengenakan kemeja tanpa lengan sehingga otot lengan yang terbuka pun terlihat sangat mengintimidasi. “Anak buah Tuan Muda Neil berkata bahwa target utama kita kali ini adalah seorang pemuda. Dia mengatakan bahwa meskipun orang itu mungkin tampak sangat muda, dia sebenarnya sangat kuat. Jika tidak, kita tidak akan mengumpulkan begitu banyak orang di sini!” “Jangan bersikap sembrono. Mereka mungkin akan segera keluar.” “Jangan khawatir, kita punya banyak orang di pihak kita dan targetnya ha

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.