Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Pejuang Terhebat No. 1Pejuang Terhebat No. 1
โดย: Webfic

Bab 3518

Bahkan tanpa Quinton mengatakan apa pun, Fane bisa merasakan kebencian di hati Quinton. Pada saat ini, Chad berjalan ke sisi Fane. Meskipun Chad tidak secerdas itu, dia masih bisa merasakan kemarahan dan keengganan Quinton. Jika Fane tidak muncul, Quinton pasti sudah mati. Namun pada saat ini Quinton harus tetap tenang. Medan perang bukanlah taman bermain. Jika mereka menyerbu masuk secara membabi buta, mereka bisa saja mati. Bahkan jika hati mereka dipenuhi dengan kebencian, mereka harus tetap bertahan hidup untuk bisa balas dendam. Chad berkata, “Quinton, tenangkan dirimu, orang-orang itu tidak akan bisa bertahan! Bukankah Brian masih hidup? Andor juga belum mati. Mereka berdua saat ini tidak bisa mengendalikan diri. Kau bisa melakukan apa pun yang kau inginkan pada mereka, jangan terburu-buru. Terlalu berbahaya di sana.” Mereka berada di tepi pertempuran, jauh dari pusat. Namun, jaraknya masih belum terlalu jauh, dan saat mereka berbicara, mereka terus menerus mendengar ledakan yang

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.