Bab 334
Dia turun dari mobil dan masuk ke dalam minimarket.
Setelah mencari ke sana kemari dan menemukan kacang pistachio, dia juga mengambil beberapa jenis kacang lainnya untuk dibayar. Saat berjalan menuju kasir, dia melihat Xander keluar dari apotek di sebelah dan kembali ke mobil dengan sebuah kantong di tangannya.
Apa dia pergi membeli obat?
Setelah membayar dan masuk ke mobil, Shania langsung bertanya dengan nada khawatir, "Kamu merasa nggak enak badan?"
Wajah Xander tetap terlihat murung.
Hingga membuat Shania ingin mengeluh. "Kamu kerasukan aktor sinetron, ya?!"
"Cukup, jangan berlebihan!"
"Aku sudah bilang tadi, aku sedang nggak senang."
Shania hanya tersenyum tanpa berkata apa-apa.
Sesaat kemudian, dia bicara lagi dengan lembut dan manis, "Aku sudah belikan pistachio buat kamu, juga pecan dan kacang macadamia."
Xander tersenyum tipis. "Itu cuma menyembuhkan gejalanya, bukan akar masalahnya, jadi tetap nggak berguna."
Shania terdiam kesal.
"Jadi yang kamu beli tadi itu obat bahagia, y

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ