Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
โดย: Webfic

Bab 349

"Pak Jimmy Lukito." Shania memperlambat lafalnya dan mengucapkannya sekali lagi. Xander langsung mengernyit. "Dia datang mencarimu?" Shania tidak ingin pria itu tahu bahwa ibunya mungkin punya hubungan lama dengan Pak Jimmy. Setelah menimbang-nimbang, dia menjawab, "Dia teman lama orang tuaku." Teman lama itu bisa berarti teman biasa, bisa juga teman sekolah. Terserah orang menafsirkan. Meskipun dengan status dan lingkaran sosial Jimmy, sungguh sulit dibayangkan bagaimana dia bisa berteman dengan orang tua Shania yang hidup dari dunia pendidikan. Mereka nyaris tidak punya titik temu. Xander bisa menangkap nada samar dalam jawaban Shania, tetapi dia tidak mengejar lebih jauh. "Baik, aku mengerti." Shania pun menghela napas lega. Dia menutup telepon dan dengan sopan membantu ibunya menyambut Jimmy ke dalam rumah. Jimmy masuk sambil tersenyum ke arah Karen. "Itu telepon dari pacar, ya?" "Bukan, bukan." Karen menggeleng cepat. "Bukan? Tapi tadi teleponnya bukan ke Xander?" "... Ah, ya, tap

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.