Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
โดย: Webfic

Bab 360

Kamar tidur dan kamar tamu hanya dipisahkan satu dinding. Hatinya perlahan-lahan mendingin. Seperti cahaya yang diseret ke dalam kegelapan dan jatuh di balik cakrawala, semuanya padam ... Shania selesai mandi, lalu berbaring di ranjang bersiap tidur. Dia memejamkan mata, mencoba menenangkan napasnya, tetapi saat mulai terlelap, pikirannya, hatinya, bahkan napasnya mulai dijajah oleh siluet pria iblis itu. Dia gelisah dan memutar tubuh dengan kesal. Dia memperingatkan dirinya sendiri untuk tidak lagi memikirkan pria itu! Besok dia akan mengubah moto hidupnya jadi: berhati sekeras batu! Benar! Xander hanya pria tampan yang rasanya enak dan sempat memanjakannya beberapa kali saja! Pria itu tidak pantas membuatnya galau dan menguras emosi! Tidur!! Dia memeluk bantalnya dan mengatur posisi yang paling nyaman untuk tidur. 48 menit kemudian ... Ranjang itu bergetar. Wanita yang tadinya terlelap tanpa bergerak tiba-tiba duduk tegak di atas ranjang tanpa peringatan. Tatapannya kosong dan hampa,

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.