Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
โดย: Webfic

Bab 445

Gila! Menang pulau juga tidak perlu sampai sebegitu sombong, 'kan! Belinda dan Shania saling berhadapan beberapa detik, lalu memaksakan senyum di wajahnya. "Kalau ada yang ingin Pak Xander sampaikan, tentu saja aku akan mendengarnya." Dia pun berbalik, mengarahkan pandangan pada Xander. Di kursi yang bersandar ke dinding, Xander duduk santai sambil menyilangkan kaki. Posturnya tenang dan santai. Kakinya yang jenjang tampak menarik perhatian, dan dia tersenyum lembut. "Biar Nona Shania yang mewakiliku menyampaikan beberapa hal." Shania langsung menimpali, "Baik." Dia menatap para tamu dengan senyum cerah, akhirnya pandangannya kembali jatuh pada Belinda. "Pertama-tama, kami ucapkan terima kasih atas kemurahan hati kamar dagang." "Kedua, sebagai pemilik pulau dan tuan rumah kastel yang baru, ada beberapa penyesuaian terkait akomodasi malam ini." "Pemilik rumah yang baru akan menempati kamar utama di lantai tiga. Sedangkan untuk mantan pemilik, Nona Belinda, karena kamu begitu suka menamb

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.