Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
โดย: Webfic

Bab 485

Shania tersenyum sinis. "Ibunya nggak menyukaiku. Gadis yang ingin dicari ibunya adalah seseorang dari keluarga kaya. Dengan kata lain, di dalam hatinya, ibunya berharap penyelamatnya juga berasal dari kalangan orang kaya. Kalau dugaanku benar, menurutmu dia akan senang kalau tahu penyelamatnya adalah aku? Jangan naif. Yang ada, dia malah akan makin bingung, bahkan bisa saja mengira aku licik, sengaja menunggu di depan pintu demi menciptakan 'kebetulan' karena tahu dia akan datang ke pesta itu." " ... Shania, nggak bisakah kamu berpikiran positif?" Siska merasa Shania terlalu pesimis. "Kalau benar kamu adalah penyelamat ibunya, siapa tahu ibunya akan berubah pikiran dan berhenti menentang hubunganmu dengan Pak Xander." "Pendirian orang sulit digoyahkan. Kalau semudah itu berubah, Wina sudah menerimaku jadi menantunya dari dulu," ujar Shania dengan ekspresi dingin. Siska tidak tahu harus berkata apa. Benar juga. Sejak Shania menikah dengan Jevan, demi Keluarga Senjaya dan Grup Mahesa, S

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.