Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
โดย: Webfic

Bab 524

Sonia dalam kondisi marah, dia spontan menoleh ke arah Shania setelah mendengar perkataan itu. Sonia mengernyitkan dahi karena tidak begitu mengerti. Wajah Intan tampak sedih, tetapi ada kilatan dingin yang menyeramkan dari sorot matanya. "Keputusan Bu Intan sangat bijaksana. Kalau Tante menghalanginya, nanti Bu Ella dan Bu Vivi akan beranggapan Tante menekan Bu Intan," ujar Shania dengan suara lembut sambil tersenyum manis. "Tante berikan dia kesempatan untuk menunjukkan kesungguhannya, tapi ... " Shania tampak agak khawatir, lalu memandang ke arah Intan. "Kalau Bu Intan hanya meminta maaf kepada Bu Ella saja, tanpa meminta maaf kepada Bu Vivi, nanti bisa-bisa kedua keluarga jadi saling menyimpan prasangka buruk. Begini saja, biarkan Bu Sonia membantumu merekam saat kamu meminta maaf. Saranku, sebaiknya meminta maaf sambil berlutut. Dengan begitu, hasilnya akan lebih baik dan bisa memperbaiki hubungan kedua keluarga sekaligus." Semua orang terkejut. Meminta maaf sambil berlutut? Peras

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.