Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
โดย: Webfic

Bab 574

Tidak heran kalau Siska dan Wulan berteriak histeris. Mereka melihat sendiri mobil ditabrak hingga menabrak pembatas jalan, lalu meledak di depan mata mereka. Saat sedang diliputi rasa takut dan duka, Sigit yang mereka kira sudah tewas malah merangkak masuk ke mobil mereka! Mereka bahkan tidak tahu bagaimana Sigit bisa masuk mobil mereka! Sigit tiba-tiba muncul dengan wajah berlumuran darah, siapa pun yang melihatnya pasti ketakutan setengah mati! Saat itu, sopir tidak ada di dalam mobil. Sopir itu berdalih ingin cek situasi, padahal dia ingin lihat kejadian dari dekat. "Ka ... kamu ... " Siska menunjuk dengan jari gemetar, wajahnya terguncang seolah baru saja menyadari bahwa temannya adalah manusia super. Wulan menutup mulut dengan kedua tangan, lalu melanjutkan kalimat yang tidak sanggup diucapkan Siska. "Kamu masih hidup?" Mereka pun tidak percaya dan menoleh lagi ke arah tempat kebakaran yang menyala hebat itu. "Mana mungkin aku mati semudah itu? Ayo, cepat jalan ... " Begitu Sigit

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.