Bab 616
Shania merasa ada yang melepas headphone-nya.
Dia pun membuka matanya dengan setengah mengantuk, lalu memandang ke luar jendela. Shania menyadari bahwa mereka sedang berada di puncak gunung.
Ke mana pun memandang, yang terlihat hanyalah pengunungan hijau yang subur.
Mereka sudah tiba di Kota Yandara.
Di luar kabin helikopter.
Sudah ada seorang pria dan wanita menunggu di pinggir jalan.
Mereka tampak berusia paruh baya, sekitar 40-an. Pakaian mereka terlihat sederhana dan bersahaja.
Saat turun dari pesawat, Teddy membantu Shania dan Siska yang baru saja bangun untuk turun agar tidak terjatuh. Si wanita paruh baya bergegas datang untuk membantu, sementara si pria paruh baya pergi untuk mengangkat bagasi.
"Silakan kalian bertiga ke sini."
Si wanita paruh baya berujar dengan sangat sopan.
Dia mengajak mereka bertiga ke sebuah mobil MPV dan membuka pintunya.
Shania dan yang lainnya duduk di dalam.
Si wanita paruh baya duduk di kursi samping pengemudi, sementara si pria paruh baya sudah mena

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ