Bab 632
Bocah ... supranatural?
Shania melirik ke samping.
Di sampingnya ada tanaman hijau, di luar pintu sana ada pintu dan koridor. Bocah supranatural dari mana ... Eh, tidak, mana mungkin ada bocah supranatural!
Tidak mungkin ada makhluk hidup seperti itu!
Shania menyadari ada yang sangat salah dan menoleh menatap Siska lagi. Siska masih memperhatikan dengan tajam seolah-olah dia seperti sedang berjalan dalam mimpi.
Apa Siska sudah tidur?
Apa dia sedang berjalan dalam tidur?
Namun, Siska tidak mengidap gangguan apa pun selagi tidur.
Shania tidak berani bertindak sembarangan, dia mencoba menutupi mata Siska dengan tangan secara hati-hati.
Siska meraih tangan Shania. "Nanti nggak kelihatan lagi."
Shania terdiam. Oke, Siska tidak berjalan dalam mimpi.
Lalu, apa?
Kerasukan?
Shania pun bertanya dengan hati-hati, "Apanya yang nggak kelihatan lagi?"
Siska kini sudah terlihat lebih santai, dia menunjuk ke udara dengan penasaran. "Nggak kelihatan? Itu, mereka lagi menari."
Shania terdiam. " ... Mena

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ