Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
โดย: Webfic

Bab 642

Mengingat apa yang terjadi selama dua hari belakangan ini. Seharusnya memang benar ... Nyonya tua yang karismatik itu memang sangat peduli pada urusan yang berhubungan dengan Sigit ... Namun, Shania juga tidak pernah menyangka kalau dua orang itu punya hubungan ... apalagi, seorang Bu Melina malah tinggal sendirian di desa yang ada di pegunungan. Sigit melihat Shania yang tampak tertegun. Xander juga memasang ekspresi dingin. Sigit akhirnya berkata, "Jangan begini, biar aku tanyakan langsung nanti. Sebaiknya kita pergi dan tanya bersama." "Nenekku nggak punya alasan untuk melakukan hal seperti ini. Tapi kue talam itu memang dikirim darinya." "Maafkan aku, hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya." Xander pun membalas, "Tempatmu sudah nggak aman lagi. Ada orang yang sengaja mau merubah aturan main." Dia ingat kalau Sigit pernah bilang bahwa setelah kejadian tahun itu, Bu Melina pindah ke pegunungan. Saat itu, Bu Melina sempat bicara pribadi dengan Intan. Tapi Intan jadi tidak bisa bertem

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.