Bab 667
Namun, Shania berpura-pura tidak tahu apa-apa. "Ada? Siapa? Memangnya siapa juga yang posesif terhadapmu? Di depan umum pula ... Ckckck, jangan mengatakan hal-hal nggak senonoh begitu ya, Pak Xander!"
Xander pun terdiam.
Dia membungkuk, lalu memeluk Shania dan mencium wanita itu dalam-dalam hingga terengah-engah, baru melepaskan Shania. "Tapi, aku maunya sedikit lebih nggak sopan. Boleh nggak Nona Shania?"
Shania menahan tangan Xander yang hendak berbuat nakal dan balik bertanya dengan wajah merah merona, "Menurutmu boleh atau nggak?"
Apa Xander pikir boleh dengan kondisi Shania saat ini?
Siska dan yang lainnya masih di luar, sementara mereka di dalam ... Apa ini pantas?
Xander pun menyerah dan melepaskan Shania. "Tidur saja dulu sebentar. Semalam aku berniat datang, tapi ternyata ... " Memang ada tipe orang yang tidak sabar dan maunya segera bertindak.
"Ini salahku," lanjut Xander sambil menghela napas. "Kamu nggak marah padaku, 'kan?"
Shania mengerti maksud Xander walaupun pria itu t

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ