Bab 674

Dering ponsel itu terdengar begitu mengganggu di tengah kamar yang sunyi. Adelia hanya memegang ponselnya tanpa mengangkat. Ekspresinya seolah-olah yang meneleponnya adalah hantu. Wajah Adelia tampak pucat pasi. "Siapa yang menelepon?" Xander bertanya dengan nada tegas. Dia tidak terlalu jauh dari Adelia, jadi hanya perlu berjalan dua langkah dan sudah berada di depan Adelia. Xander bisa melihat nama si penelepon dengan jelas. Namanya adalah si kepala pelayan yang sudah satu hari ini menghilang. "Biar kubantu angkat." Xander mengulurkan tangan untuk mengambil ponsel Adelia. "Jangan!" Adelia menggenggam ponselnya dengan erat, takut ponselnya diambil oleh Xander. Seolah menyadari bahwa reaksinya agak aneh, Adelia pun berusaha menenangkan diri. "Biar aku saja yang angkat." Adelia mundur beberapa langkah dan menyentuh tombol jawab, lalu langsung bertanya tanpa menunggu orang di ujung telepon sana berbicara, "Kenapa kamu melakukan hal seperti ini? Di mana Nona Shania sekarang? Apa yang kamu