Bab 693
Shania yang baru saja bangun tidur langsung merasa segar.
Siska juga duduk tegak.
Ruangan di dalam dan di luar menjadi tenang selama beberapa detik.
"Baik, aku akan turun sekarang." Shania menjawab dengan ekspresi tenang.
Pembantu sudah pergi.
Teddy menutup pintu dan kembali. "Kak Shania, apakah kamu benar-benar akan turun?"
Shania turun dari tempat tidur, berjalan ke depan lemari pakaian dan memilih sebuah gaun. "Mau bagaimana lagi? Aku kan tamu, kalau tuan rumah sudah mengundang, aku mana bisa nggak pergi?"
Siska mendekat. "Dia hanya mengundangmu. Entah karena dia tahu hubunganmu dengan Xander ... atau karena urusan Adelia."
Shania berkata, "Apa pun itu, hadapi saja deh."
Dia membawa gaun itu masuk ke kamar mandi.
Teddy segera menelepon Xander, dengan ekspresi yang menunjukkan ketegangan.
Di ujung telepon, terdengar suara yang tenang dan dalam, [Kenapa panik? Kamu turun dulu, aku akan segera menyusul.]
"Ya."
Teddy menutup telepon.
Hanya dengan beberapa kata dari Xander, saraf-saraf S

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ