Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
โดย: Webfic

Bab 70

Xander menjawab dengan nada santai, "Aku memang bukan orang yang terlalu murah hati, dan aku juga nggak terbiasa membiarkan orang asing ikut pesawatku secara gratis. Jadi ... " Melihat ekspresi Jevan yang suram dan kesal, Xander akhirnya tertawa ringan dan berkata, "Baiklah, demi sesama orang Kota Awani, aku akan memberimu harga pasar. Jadi, jangan lupa untuk mentransfer uangnya." Dia berbicara dengan sikap seperti seorang dermawan, seolah memberi belas kasihan. Jevan begitu marah mendengarnya. Namun, dia tidak bisa melampiaskan amarahnya karena harus naik pesawat milik Xander. Shania yang duduk di sampingnya pura-pura tidak mendengar percakapan mereka. Dalam hati, dia merasa Jevan belum pernah dipermalukan seperti ini. Biasanya, Jevan tidak akan membiarkan dirinya diperlakukan begitu dan pasti langsung pergi. Jevan menatapnya sebentar, lalu berkata, "Aku melakukan ini semua demi kamu." Shania menangkap makna di balik tatapannya, kemudian tertawa sinis dalam hati. "Demi aku?" "Apa kamu

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.