Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 39

Jayden melihatku menatapnya dengan tajam, sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman tipis. Satu tangan Jayden memegang kemudi, berputar ke kanan dan setelah melewati persimpangan, dia baru melirikku dan berkata, "Avery hamil." Begitu kata-kata itu keluar, aku terkejut dan membuka mulut lebar-lebar. Ha ... Hamil? "Anak siapa?" Jayden tersenyum sedikit. "Seharusnya bukan anak Ethan. Kamu 'kan bilang dia punya gangguan motalitas sperma?" Secara tidak sadar aku menggerakan bibir, baru saja ingin mengatakan bahwa aku juga hamil … Namun, ketika kata-kata itu sudah di ujung lidah, aku menahannya kembali. "Ada apa? Mau bilang apa?" Jayden sepertinya melihatku yang tampak ragu-ragu, lalu menoleh dan melihatku. "Nggak, aku hanya terlalu terkejut." Aku tidak ingin memberitahukan masalah kehamilan ini kepada terlalu banyak orang. Karena harus bercerai dengan Ethan, bayi yang ada di dalam perutku sudah jelas tidak bisa dipertahankan. Pada akhirnya, cepat atau lambat operasi aborsi harus dilakukan

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.