Bab 34 Masalah Mulai Lagi
Jane tidak mengerti mengapa mantan teman asramanya menghinanya saat mereka bertemu. Apakah dia benar-benar memuakkan dan menjijikkan?
Dia menarik ujung bibirnya dengan ringan, membentuk sebuah senyum samar dan tragis.
Dia menatap Susie tanpa kata-kata. Pandangan sekilas itu mungkin tidak berarti apa-apa secara khusus, atau bisa juga ekspresi "pengakuan". Setelah berbalik, Jane perlahan keluar dari pandangan Susie.
Susie merasa tidak enak, seolah-olah seseorang sedang mencekik tenggorokannya. Dengan geram, dia mengepalkan tangannya di pahanya, menatap dengan kejam pada sosok yang pincang itu.
Dia tidak mengerti. Wanita itu benar-benar menyedihkan, jadi apa haknya untuk mengangkat dagunya pada Susie tadi?!
Wanita itu— Jane Dunn!
Hak apa yang dimilikinya untuk menjadi begitu sombong?
Dia adalah seorang pincang!
Suatu hal yang menyedihkan yang mengibaskan ekornya dan meminta uang!
Seorang penyihir jelek yang penampilan dan tubuhnya tidak menarik tapi masih harus berkeliling meray

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ