Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 122

Dalam situasi seperti sekarang, mungkin bukan hal yang buruk bila Rafael menemaninya. Dreya mengangguk pelan. "Baik." Ketika pandangan beralih ke wajah Jessica, dia dapat melihat kekesalan yang jelas. Setelah Rafael masuk, Jessica pun mengikutinya masuk. Dreya khawatir anak perempuan ini membuat keributan jika tetap di sini, jadi dia membawa Elina keluar. Dia dan Elina berdiri di samping mobil Maybach milik Rafael, menunggu kedua orang itu keluar. Akan tetapi, tanpa disangka Elina sangat diam. Dreya sangat khawatir dengan keadaannya, dia berjongkok dan bertanya, "Elina, apa kamu nggak apa-apa?" Elina enggan berbicara dan terus terdiam. Dreya khawatir bahwa hal ini akan meninggalkan trauma di hati anak itu, jadi dia bertanya dengan cemas, "Bisakah kamu memberi tahu Tante Reya apa yang ibumu katakan padamu?" Elina terus menarik ujung bajunya. Mungkin karena dia barusan menangis, emosinya sudah tersalurkan. Jadi sekarang kondisinya sedikit lebih baik dibandingkan sebelumnya. "Ibu bilang,

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.