Bab 211
"Tusuk konde itu milikmu, cepat atau lambat pasti akan kembali ke tanganmu!" Annie tersenyum makin lebar. "Lagi pula, kita sudah membuat persiapan penuh!."
Dreya tersenyum kecil, sudut bibirnya dipenuhi dengan nuansa kelembutan.
Malam itu, Dreya terus bolak-balik di atas tempat tidurnya. Dia susah tidur.
Ini adalah pertama kalinya dia berhadapan langsung dengan Yevani di depan umum, jadi kegugupannya tentu saja tidak bisa dihindari.
Karena jumlah penggemar Yevani sangat besar, dan terdiri dari berbagai jenis kelompok. Mungkin ada juga penggemar Yevani yang merupakan peretas, jadi kemungkinan nanti dia akan mengalami serangan balik.
Namun bagaimanapun juga, dia telah mempersiapkan diri secara mental.
Menurut perkataan Annie, kali ini mereka harus melawannya hingga dia jatuh terpuruk!
Dreya merasa bersemangat, perlahan-lahan dia pun terlelap.
Keesokan harinya, dia tidak pergi ke klinik. Setelah mengantar Elina ke sekolah, dia kembali ke rumah untuk mempersiapkan urusan sore ini.
Menjelan

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ