Bab 244
"Kalau mau maki dia, ya maki saja. Kenapa harus bawa-bawa keluarganya segala? Kak Reya bahkan belum resmi cerai sama dia! Nggak pantas maki satu keluarga, 'kan?"
Candra menarik lengan Annie pelan, mengingatkannya dengan suara rendah.
Annie menepis tangan Candra, menatapnya dengan marah. "Memang belum cerai, tapi sudah lama pisah rumah! Kalau kamu masih ngoceh, nanti kamu juga aku maki ... "
Candra menatap Dreya dengan wajah tidak bersalah. "Kak Reya, kamu nggak mau atur dia? Kok makin hari makin galak. Siapa yang bisa tahan sama sifatnya begini?"
"Nggak apa-apa, yang penting kamu bisa tahan."
Dreya menjawab dengan wajah serius, tetapi senyum di sudut bibirnya makin jelas.
Annie dan Candra saling menatap sejenak, lalu cepat-cepat mengalihkan pandangan.
"Dreya, jangan asal bicara!"
Annie melangkah cepat, menutup pintu ruang istirahat.
Dreya mengernyit dan bertanya, "Kok kamu tiba-tiba datang?"
"Ada wawancara, kebetulan lewat sini. Terus lihat mobil si berengsek itu di depan, jadi masuk s

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ