Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 29

"Apa yang nggak pantas?" Rafael mengangkat sedikit ujung matanya yang panjang dan tajam. "Kamu bentar lagi bercerai, 'kan?" Maksud tersiratnya: karena akan segera bercerai, tidak masalah melakukan apa pun. Namun, situasi seperti ini tetap membuat jantung Dreya berdebar kencang. Pria ini adalah Rafael! Paman dari Javi. Dreya dan Javi belum resmi bercerai, jadi dia masih harus memanggilnya "Om Rafael". Rafael sepertinya menyadari kegugupan Dreya dan berniat untuk menyelesaikan semuanya dengan cepat. Dia mengangkat Dreya, melompati pagar balkon, dan menurunkannya dengan pelan. Dreya sempat khawatir apakah Rafael bisa melewati pagar itu sambil menggendongnya. Namun, bagi Rafael, itu semudah membalikkan telapak tangan. Rafael menurunkan Dreya dengan cepat dan pada jarak yang pas, jadi Dreya segera bisa menginjak lantai. Saat menoleh ke arah Rafael, mata Dreya memancarkan rasa bersyukur. "Terima kasih, Pak Rafael." Rafael segera menarik tangannya, lalu menunjuk ke arah pintu. "Kalau kamu ngg

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.