Bab 83

Rafael mendengar ucapannya, lalu tertawa rendah, tetapi tidak langsung menanggapi. Dia menunjuk ke arah pintu. "Yang barusan itu ... " Kalimatnya menggantung, seolah menunggu Dreya menjawab. Dreya pun menanggapi, "Aku sedang mencari dokter pengobatan tradisional untuk klinik ini. Saat aku nggak ada, dia bisa gantikan aku menangani pasien. Anak itu cukup kompeten, jadi aku minta dia mulai kerja besok." Selesai Dreya berbicara, Rafael tiba-tiba mendekat. Dreya refleks mundur beberapa langkah. "Pak Rafael, ada apa?" "Mempekerjakan dokter setampan itu ... Kamu yakin tujuannya cuma untuk menggantikanmu menangani pasien?" Rafael meletakkan satu tangan di meja kasir di belakang Dreya, suaranya menjadi lebih rendah. Dreya tertegun sejenak, lalu menjawab pelan, "Orang nggak bisa dinilai dari penampilannya, dan dia memang cukup berbakat. Lagi pula, saat praktik, semua pakai masker. Siapa yang tahu wajahnya?" "Orang lain mungkin nggak tahu, tapi kamu tahu." Suara Rafael terdengar berat dan ekspre