Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 249

Tindakan Arman benar-benar mengejutkan semua orang di sana. Beberapa saat yang lalu, Dokter Dirga masih bersemangat, tak disangka beberapa saat kemudian, dia tiba-tiba tergeletak di tanah. Namun, melihatnya memang menyenangkan. Lydia juga melirik sekilas. Tak disangka, solusi yang dikatakan Arman adalah langsung menjatuhkan Dirga. Walaupun merasa terharu, dia merasa khawatir kepada Arman. "Arman, dia nggak mati, 'kan?" Dia bertanya sambil menatap Arman dengan khawatir. "Nggak, dia hanya pingsan sementara." Arman berujar sambil tersenyum. Fiuh. Lydia langsung merasa lega dan segera berkata, "Arman, cepat pergi sebelum Dirga bangun, kalau nggak dia pasti akan mencari masalah denganmu!" "Mencari masalah? Jangan khawatir Dokter Lydia, aku akan meminta orang untuk menanganinya. Aku yakin kamu nggak akan melihat orang menyebalkan ini di rumah sakit lagi." Arman berujar sambil tersenyum datar. Dia sama sekali tidak pantas menjadi dokter! "Menyuruh orang untuk menanganinya? Apa kamu punya kone

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.