Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 294

Arman ... Jantung Lydia berdebar-debar. Dia juga tidak tahu mengapa sosok Arman tiba-tiba muncul di kepalanya. Mungkin, dia secara tidak sadar sudah menganggap Arman sebagai orang yang sangat istimewa. Maaf ... Lydia berbisik dalam hati. Dia meminta maaf kepada Arman atas segala hal yang Arman lakukan di pesta kemarin demi dia ... Dia membuka kancing gaunnya dengan sedih, melepaskan tali bahu perlahan, dan memperlihatkan kulit putihnya yang bersih. "Hahaha ... " Mata Harper tampak penuh nafsu dan dia segera bangkit dengan gusar. "Lambat sekali. Ayo, aku bantu!" Sambil berbicara, tangannya langsung meraih Lydia! "Aaah!" Lydia berteriak ketakutan. Sret! Di tengah perlawanan, Harper merobek salah satu tali bahu Lydia. Wajah Lydia memucat , tubuhnya bergetr tanpa henti. Harper meletakkan tali bahu yang sudah robek di depan hidungnya dan menciumnya. Tatapannya makin bergairah! Dia ingin mendekat lagi. Bip. Pada saat ini, terdengar suara kartu digesek di depan pintu. "Ada apa?" Jantung Harpe

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.