Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 32

Plak! Tamparan tajam itu menggema di ruangan itu. Suaranya begitu nyaring. Bahkan, saking kerasnya tamparan itu, Sofia hampir pingsan. Dalam sekejap, meninggalkan bekas lima jari yang jelas di wajah gadis itu. "Sialan! Gadis jalang! Beraninya kamu memukulku!" Tuan Horman meludah ke tanah dengan marah. Sorot matanya dipenuhi dengan keganasan. Gadis-gadis itu sangat ketakutan. Tubuh mereka tampak gemetar. Mereka saling berpelukan erat, seolah-olah takut dijadikan korban berikutnya. Hati Thalia juga berdegup kencang. Dia berharap Tuan Horman tidak melampiaskan amarahnya kepadanya. Akibat tamparan barusan, Sofia kini lebih sadar. Dia memegang pipinya yang terasa pedih itu sambil menatap wajah Tuan Horman yang tampak garang. Mata yang tadinya kabur seketika digantikan oleh ketakutan. "Tuan ... Tuan Horman?" Suaranya tampak gemetar. "Gadis busuk, kamu mengenalku?" Tuan Horman menatap tajam Sofia, "Apa kamu tahu kalau kamu barusan memukul kepalaku dengan botol minuman? Bagaimana kamu menyeles

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.