Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 390

"Wah, Lydia sudah datang!" Samuel langsung bangkit berdiri dan menyapanya. Meski hanya memakai riasan tipis, Lydia tetap terlihat menawan. Apalagi dengan balutan gaun biru mudanya, serta rambut gelombangnya. Benar-benar membuat para wanita iri melihat kecantikannya. Bahkan para artis terkenal di televisi pun kalah cantik dibandingkan Lydia. "Kamu ... Samuel?" Lydia bertanya ke arah Samuel yang penampilannya terlihat seperti orang kaya baru. "Hehe, iya. Ini aku. Nggak kusangka kamu masih mengingatku meski sudah lama nggak ketemu." Samuel senang sekali karena wanita secantik Lydia ternyata masih mengingatnya. Dia bergegas maju, lalu menarik kursi untuk Lydia dengan ramah, "Lydia, silakan duduk di sini." Sabrina kesal melihatnya. Semua rencananya jadi kacau karena Lydia! "Terima kasih." Lydia berterima kasih dengan sopan. Lalu, berkata pada sosok Arman di sampingnya, "Arman, ayo duduk sini." "Oke." Arman tersenyum sambil mengangguk. Orang-orang pun kompak memperhatikan Arman begitu meliha

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.