Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 444

Malam yang gelap pun berlalu. Keesokan paginya. Arman bangun pagi-pagi sekali. "Ah ... aku tidur nyenyak sekali tadi malam." Lydia terbangun, meregangkan tubuh dengan malas. Lekuk tubuhnya yang indah pun terlihat. Lydia memang tidur sangat nyenyak tadi malam. Ketika Arman melihat lekuk tubuh Lydia yang indah, dia tidak merasa bergairah. Arman terlihat murung ketika teringat kejadian semalam. "Arman, kamu kenapa terlihat lesu?" Lydia menatap Arman dan tersenyum licik. Arman tahu wanita ini sengaja bertanya. Dia pun langsung marah dan menggelengkan kepalanya. Arman tidak memedulikan Lydia lagi, dia pun berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. "Marah?" Senyuman di bibir Lydia semakin lebar. Dia mengikuti Arman ke kamar mandi. Arman masih belum menjawab. Dia mengambil sikat gigi, mengeluarkan pasta gigi, dan mulai menyikat giginya. Sebentar lagi, dia akan bertemu dengan Sofia. "Hahaha ... ternyata kamu bisa marah juga. Oke. Aku hanya bercanda saja. Kamu sudah membantuku tadi malam.

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.