Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 596

"Arman, Cassia, kenapa kalian melihatku seperti itu?" Melihat tatapan aneh Arman dan Cassia, Lydia tampak bingung dan mengerutkan keningnya. "Lydia, apa kamu sudah ingat semuanya?" Cassia langsung bertanya. "Ingat apa?" Lydia kebingungan. "Ingat ... semua kejadian sebelumnya!" Cassia membalas. "Nggak." Lydia menggelengkan kepalanya. "Nggak?" Cassia berkedip. "Kenapa kamu tiba-tiba jadi begitu aneh, bahkan sampai menolak ajakan Baron?" "Lydia, kamu nggak terluka, 'kan?" Cassia melihat Lydia dengan penuh perhatian. "Nggak, aku nggak begitu lemah." Lydia berkata dengan lembut, "Aku hanya merasa kalau dibandingkan dengan Baron, kamu dan Arman membuatku merasa lebih percaya dan tenang." Setelah melihat catatan percakapan mereka dengan Arman. Meskipun Lydia lupa ingatan, dia masih bisa merasakan perasaan baiknya terhadap Arman saat itu, serta Arman yang berbaik hati. Arman telah membantunya mengatasi kesulitan tidak hanya sekali. Orang seperti itu pasti tidak akan menipunya. Arman juga adala

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.