Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 862

Saat ini, kemampuannya untuk membantu putranya sangat terbatas. Ini adalah hal yang paling menakutkan bagi Sergio. Dulu, Arman hanya perlu berani mencoba saja. Kalaupun sampai ada kesalahan besar, sebagai seorang ayah, dia dapat mengatasi semua masalah untuknya. Sekarang ... "Ayah, aku mengerti maksudmu." Arman melihat ekspresi Sergio, menarik napas dalam-dalam sambil berkata lagi, "Aku akan memastikan keselamatanku. Kalau ada kelihatannya bahaya, aku akan berhenti dan nggak akan sembarangan mengambil risiko.” Arman mengatakan itu agar ayahnya tidak terus khawatir. Makin dewasa, makin bisa memahami perasaan sebagai seorang ayah. Sebagian besar ayah di dunia seperti ini. Keika masih muda, mereka senang memotivasi anak-anak mereka. Ketika anak-anak sudah dewasa dan mandiri, mereka hanya berharap anak-anaknya bisa hidup dengan aman dan damai. "Anakku, itu adalah janjimu pada Ayah," kata Sergio sambil menarik napas dalam-dalam, memberikan peringatan serius. "Ingatlah, keselamatanmu adalah

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.