Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 340

Kalau saat ini, Candra dan Nara masih tak sadar bahwa Sandy sedang menarget Lily, maka mereka benar-benar bodoh. Setelah menyadari itu, mereka kian takut untuk membela Lily. Lily sudah tahu sejak awal bahwa Sandy sengaja menyusahkannya. Dia berdiri, sementara pria itu duduk manis di atas kursi. Sikap arogan yang Sandy tunjukkan membuatnya tertekan. "Menurut Pak Sandy saya harus menenggak berapa gelas? Kalau Anda masih belum merasa puas, bagaimana kalau saya tenggak satu botol?" Ucapan yang begitu berani membuat ekspresi Sandy seketika berubah drastis. Dia menjawab dengan santainya, "Kalau gitu, mari kita lihat seberapa tulus Nona Lily untuk meminta maaf." Setelah pria itu selesai berbicara, Lily segera mengambil botol minuman dan benar-benar menenggaknya. Cairan yang begitu pekat masuk ke dalam tenggorokan, seteguk demi seteguk. Mengalir deras, bahkan sebagian ada yang tumpah dari sudut bibirnya sampai membasahi kemeja dan memperlihatkan bra ungu muda. "Lily, pelan-pelan." Candra khawa

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.