Bab 589
"Aku datang!" usai beres-beres, Yunia menghampiri Lily dan Felix, lalu duduk di sampingnya dan menyandarkan tubuh padanya.
Felix seketika terdiam. Keberanian yang sudah susah payah dikumpulkannya untuk mengatakan kebenaran pada Lily, mendadak hilang begitu saja karena gangguan Yunia.
"Kok diam, Kak?" Yunia menggembungkan pipinya. "Jangan-jangan kamu lagi menjelek-jelakkanku, ya?"
Sedari awal, Lily memang tidak tertarik pada topik mengenai Sandy, jadi dia menggunakan kedatangan Yunia sebagai alasan untuk mengalihkan pembicaraan.
"Iya, nih, kita lagi omongin kamu yang sudah nggak muda lagi. Sudah waktunya cari pacar, biar nggak ngurung diri di rumah setiap hari."
Sebenarnya, sudah lama Lily ingin membicarakan masalah ini dengan Yunia. Jika Lily bekerja dan mendesain di rumah, Yunia hanya bermain gim saja.
Saat Lily pergi bekerja pun, Yunia hanya tetap bermain gim di rumah.
Entah apa yang menyenangkan dari bermain gim, sampai-sampai Yunia bisa lupa waktu, bahkan kadang melewatkan jam tidu

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ