Beri aku kepuasan malam ini
Dengan wajahnya yang memerah, menahan hasrat. Alex bangun, tapi masih membiarkan Siska dalam keadaan terikat.
"Sial, ganggu orang saja," umpatnya kesal, memunguti pakaiannya yang berceceran di lantai.
"Lepaskan aku, Lex. Aku mohon," rintih Siska, semakin membuat Alex tersenyum puas.
Dia mendekati wajah Siska. Seraya berbisik, "sabar ya sayang. Aku urus dulu, mereka." Setelah itu keluar dari kamar.
Alex sudah menduga sebelumnya. Siapa yang datang ke apartemennya. Tanpa mengintip lebih dulu, ia membuka pintu. Seorang pria berpakaian ojol berdiri di sana.
"Siang, Pak. Ini pesanannya." Pria itu mengulurkan kantong plastik kecil. Alex menyambutnya.
"Terimakasih." Setelah menerima benda itu, dia kembali ke kamar. Dia sangat puas dengan barang yang ia pesan. Sekarang, tinggal melanjutkan rencananya.
"Apa kamu yakin, tidak mau melakukannya?" Pertanyaan jebakan itu lepas dari mulutnya.
"Nggak!" sentak Siska, berusaha berontak.
"Hah! Tapi aku tidak yakin." Alex mengambil gelas minuman yang terle

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ