Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 106

Sean menyumpah. "Tidak heran kedua orang tua kandungmu tidak menginginkanmu. Manusia keji sepertimu seharusnya tidak dibiarkan hidup di dunia ini!" Hiss. Pernafasan Madeline membeku. Ia telah dihina dan dipertanyakan oleh banyak orang yang tidak peduli padanya dalam beberapa tahun belakangan, namun ia sudah mati rasa. Mendengar setiap kata yang Sean tujukan padanya saat ini, tubuhnya bagaikan disayat oleh ribuan pisau. Rasa sakit yang tak bisa dijelaskan membuatnya kesulitan bernafas. "Dad, lupakan itu. Semua ini salahku. Akulah yang seharusnya tidak jatuh cinta pada Jeremy..." Meredith menyalahkan dirinya sendiri. Sean merasa semakin stres memikirkan putri tersayangnya saat mendengar kata-kata Meredith. "Bagaimana bisa semua ini salahmu? Yang harus disalahkan adalah wanita kejam ini!" Sean menatap Madeline dengan ekspresi serius. "Kalau dia tidak merebut Jeremy, kalian bertiga pasti sudah menjadi keluarga bahagia." “Dad......" "Ayo kita lihat ibumu." Dengan penuh sayang Sean memeluk M

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.