Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 1192

"Dan ini untuk suamiku!" "..." "Terkutuk kau, Lana!" Kemarahan Madeline sepertinya terpicu saat dia mencengkeram leher Lana dan makin mengencangkan jemarinya. Lana tampak tidak nyaman. Dia membuka mulutnya seolah-olah ingin batuk. Wajahnya memerah dalam sekejap. Namun, Madeline sepertinya tidak akan melepaskannya dalam waktu dekat. “Rasanya tidak enak, bukan? Apa kau tahu betapa menyakitkannya kematian? Apa menyiksa orang lain membuatmu merasa bahagia? Kalau begitu, rasakan bagaimana rasanya disiksa! Bagaimana rasanya?! Apa rasanya enak sekarang?!” "Eveli—kau ... uhuk, uhuk!" "Aku tidak percaya mereka membebaskan orang sepertimu. Heh." Madeline terkekeh, suhu di kedua matanya tiba-tiba turun ke titik beku. "Jika hukum tidak dapat menghukummu, maka aku harus melakukannya sendiri. Untuk anakku dan untuk pria yang paling aku cintai, aku harus membalaskan dendam mereka." "..." Suara Madeline lembut tapi kuat. Tatapannya menjadi lebih dingin lagi. Dia tidak bisa mengendalikan jari-jarinya y

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.