Bab 154
Madeline meletakkan telunjuknya di depan kedua bibirnya yang mengerucut dan gadis kecil itu langsung mengerti. Dia juga ikut mengerucutkan kedua bibirnya.
Di tempatnya berdiri, Meredith sangat tidak senang saat melihat Jeremy menggendong seorang gadis kecil. Namun, dia tahu dia tak bisa menunjukkannya.
“Jeremy, anak siapa ini? Kenapa kau masih tetap menggendongnya? Jack menunggu kita di luar. Ayo pergi.”
Dia menatap Jeremy dengan senyum tersungging di wajahnya, tapi kemudian memutar kedua bola matanya pada Lilian yang berada dalam gendongan Jeremy.
Dia tidak tahu dari mana benda kecil ini berasal. Anak kecil ini bahkan mirip sekali dengan gadis dusun itu, Madeline!
“Kau bisa pergi duluan bersama Jack. Aku masih menunggu orangtua gadis kecil ini,” Jeremy menjawab dengan dingin. Sesaat kemudian, tatapannya mendarat ke wajah Lilian.
Untuk beberapa alasan, dia merasakan sebuah koneksi dengan anak ini.
Meredith akhirnya mengajak Jeremy pergi menggunakan Jackson sebagai alasan. Dia tidak men

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ