Bab 2063
Jeremy menurunkan pandangannya dan melihat putri kecilnya menatapnya dengan senyum murni sambil mengedipkan matanya yang besar.
Seketika itu juga hati Jeremy seakan-akan langsung luluh. Dia mendudukkan Lilian di pangkuannya dan kemudian membelai kepala mungil anak itu dengan lembut dan penuh kasih.
"Lilly, apa ada yang ingin kau katakan padaku?"
Lilian mengedipkan sepasang mata polosnya dan menyerahkan secarik kertas dari tangan kecilnya.
Jeremy kemudian mengambil kertas itu dari tangan Lilian dan membukanya.
Di atas kertas itu, ada sebuah kata yang ditulis oleh Lilian. Meskipun tidak ditulis dengan indah, kata itu tampak rapi.
Jeremy dengan jelas melihat satu kata. “Fab.”
Madeline dan Jeremy langsung mengerti apa yang Lilian coba katakan. Anak itu ingin bertemu dengan Fabian.
"Jeremy." Sambil cemberut Madeline menatap pria itu. "Kenapa kita tidak membiarkan Lilly membuat keputusan?"
"Membiarkan Lilly membuat keputusan?" Untuk sementara waktu Jeremy tidak bisa memahami Madeline, tetapi

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ